Komikir

Belum lama ini muncul sebuah film animasi buatan dalam negeri yang berkisah tentang perjuangan fisik Republik ini.

Memang tidak bisa disangkal kemunculannya menghadirkan perdebatan pandangan tentang pilihan visualisasi yang disuguhkan.

Memang menarik…

Apa yang muncul sebagai perdebatan di jagat maya tentang bagaimana seharusnya menunjukan nasionalisme itu menjadi semakin menarik di masa kini.

Berusaha meningkatkan nasionalisme dengan wujud yang wujudnya justru berwujud karya populer bangsa lain, kata sebagian netizen

Sebagian netizen bisa menutup mata soal pandangan di atas tersebut atas nama demi perkembangan karya-karya visual dari Republik ini, dalam hal ini animasi.

Namun pandangan dan pendapat tetap harus bisa terbang berseliweran sebebas mungkin…

Satu hal yang harus kita cermati dari semua ini bahwa kita harus mengakui secara jujur…

bahwa kita sekarang sudah hidup di dalam sebuah bangsa yang semakin membingungkan akarnya di mana dan dari mana…melihat karya-karya populer yang dimunculkan

Dalam situasi seperti ini seharusnya tidak perlu diperdebatkan tentang apa yang kita lihat…tapi seharusnya kita merenungkan kenapa bisa sampe ke tahap ini?

Bukan mencari siapa yang salah…tapi cobalah mulai dipikirkan perlukah kita punya identitas sebagai sebuah bangsa? atau ikuti saja jaman mau kemana dan mulai menerima semua perbedaan dan perubahan…

…

Apresiasi tetap harus diberikan sebagai sebuah penghargaan dari proses penciptaan yang jalannya bersifat universal untuk semua proses penciptaan…ada waktu, tenaga dan pemikiran di dalamnya

Lebih baik memulai daripada tidak sama sekali…tapi bukan berarti kita lupa siapa diri kita dan dari mana kita berasal…

Jaya selalu karya anak bangsa!

Kami yang selalu merindukan kejayaan Republik ini

Salam karya

*Penulisan berdasarkan kejadian nyata yang terjadi (based on true event)

https://www.youtube.com/watch?v=tw8-sCCqtRg