Nyalon atau mencalonkan… *Bukan nyalon untuk creambath atau treatment dsb… Adalah upaya aktualisasi diri dalam hal apapun, dari yang kecil sampai yang besar, dari yang penting sampai ga penting, dari yang pribadi sampai yang umum.

Nyalon jadi RT, nyalon jadi lurah, nyalon jadi suami / istri, nyalon jadi karyawan (kata lain melamar), nyalan jadi atasan, nyalon jadi ketua geng, dsb. Butuh sikap-sikap superior beraroma surga untuk melakukannya, seperti berani dan percaya diri…sikap-sikap lain menyusul tergantung tujuan yang dicapai, biasanya ditambah sikap jujur, terpercaya, giat bekerja, sederhana/merakyat, tegas dsb…

Semua orang berhak nyalon… semua boleh nyalon… perangkat sikap silahkan dipilih sesuai kebutuhan masing-masing. Untuk tujuan-tujuan tertentu…tidak hanya sikap-sikap superior beraroma surga yang dibutuhkan…uang selalu bisa ada di atasnya dengan kata lain, tidak perlu kita punya sikap superior beraroma surga bahkan ketika sikap kita hanyalah sikap inferior beraroma jamban cenderung neraka (kotor dan jahat) sekalipun, dengan uang semua akan bisa dirubah menjadi indah…

Tapi yang harus kita CERMATI… apakah ada korelasi antara sikap-sikap tersebut dengan kenyataan sebelum dan sesudah nyalon… Kita banyak dikibuli karena perkara nyalon ini… Maka dari itu…ada yang nyalon ada yang milih… Biarkan yang mau pada nyalon untuk terus nyalon dengan segala tetek bengek sikap dan uangnya…tapi kita yang milih, juga jangan ikut-ikutan menjadi bagian dari kesuksesan orang-orang yang hanya merangkai sikap dan memainkan uang yang mereka semata yang pada akhirnya memuluskan mereka untuk mengibuli kita lagi….lagi…..lagi….dan lagi.

Salam cerdas!