Pertanyaan untuk masa depan dan jawaban untuk masa lalu…Resolusi

Nampaknya istilah resolusi jadi marak di kalangan masyarakat urban,

Beberapa serius menyikapinya, beberapa hanya canda tawa semata,

Hampir tiap di awal tahun, Komikir mencoba merangkai kata-kata yang penuh makna dan berharap menjadi salah satu rangkaian kata yang terbaca manis di antara jutaan petuah bijak ataupun sesat dari pemuka agama, motivator, hingga pemimpin sekte.

Apakah kita menjadi lebih baik dari tahun lalu? Atau kita memilih lupa untuk sekedar mengenang dan mengingat?

Apakah kita menjadi lebih buruk dari tahun lalu? Atau kita memilih untuk tetap membohongi diri?

Inilah saatnya untuk berpikir

Bahwa kiamat belum datang,

Bahwa harapan itu masih selalu ada

Bahwa kegelapan itu masih terbentang luas

Bahwa kemenangan masih bisa dicapai

Bahwa kekalahan selalu terbuka lebar

Bahwa kejayaan itu masih bisa dikejar

Bahwa keterpurukan itu masih menganga

Bahwa….

Segala kemungkinan masih ada di depan sana

Jangan mau kalah dengan bangsa maya yang bisa meramalkan kiamat akan tiba

Jangan mau kalah dengan peneliti kebudayaan maya yang ikut meramaikan kemeriahan ramalannya

Jangan mau kalah dengan jutaan orang yang mempercayainya walaupun ternyata semua baik-baik saja

Jangan mau kalah dengan jutaan orang yang tidak mempercayainya dan semakin percaya keabadian

Jangan mau kalah dengan apapun dan jadilah pemenang

 

*Tulisan ini kami dedikasikan untuk semua yang telah mendahului kita dan bagi kita semua yang masih mau memperpanjang hidup dan masalah